gusti ora sare artinya

Ahokmengajak pendukungnya mengimani bahwa Tuhan pasti menegakkan kebenaran dan keadilan. Tak hanya itu, Ahok menutup suratnya dengan kalimat yang kemudian menjadi tagar (hashtag) #gustiorasare yang artinya "Tuhan tidak tidur" dan mengutip ayat Alkitab dari Mazmur 131:3 dan Mazmur 138:8a. "Kalau dalam iman saya, saya katakan: The Lord will work out His plan for my life!" artinya: "Tuhan akan menyelesaikannya bagiku!" (Mazmur 138:8a). Bapakitu benar, "Gusti Allah ora sare". Allah. Memang Maha Kuasa, yang tak pernah istirahat buat hamba-hamba-Nya. Saya rupanya. telah keliru memaknai hidup. Filsafat hidup yang saya punya, tampak tak ada. artinya di depan perkataan sederhana itu. Makna nya terlampau dalam, membuat. saya banyak berpikir dan menyadari kekerdilan saya di Berikutini lirik lagu "Gusti Mboten Sare" dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi! aku tau tibo neng ngarepmu aku pernah jatuh di depanmu Mantanvokalis Nidji ini membuat lagu Gusti Ora Sare yang terinspirasi dari pahlawan keluarga yang berjuang di masa pandemi virus corona. Dia juga mendedikasikan lagunya itu untuk gerakan #Sumbang Suara. "Gusti Allah Ora Sare, yang artinya Allah Tidak Tidur. Lagu tersebut didedikasikan untuk mereka yang berjasa tapi jarang diapresiasi. Lalupercayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan maka berlututlah mereka dan sujud menyembah. (Kel. 4:31) 'Gusti ora sare." Ungkapan ini menjadi semakin terkenal setelah seorang tokoh politik mengakhiri surat yang ditulisnya dengan kalimat Gusti ora sare. Artinya, Tuhan tidak tidur. Sebuah doa dan keyakinan iman bahwa Tuhan melihat segala [] Site De Rencontre Pays De La Loire. Siapa yang tidak kenal orang jawa? Orang jawa memang dikenal dengan sopan santun dan tata krama mereka. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, pitutur orang jawa juga kerap kali digunakan sebagai nasehat. Kata-kata bijak orang jawa memang kerap kali dijadikan sebuah panutan. Pitutur orang dahulu kerap kali ada benarnya di masa sekarang. Kata - kata jawa ini bisa juga kalian gunakan sebagai motivasi. Yuk cek yuk kata-kata bijak pitutur bahasa jawa lengkap beserta artinya. "Adhang-adhang tètèsé embun" Artinya Berharap datangnya sesuatu walau sedikit dan tak pasti "Adigang,adigung,adiguna" Artinya Merasa paling kuat, merasa paling agung, merasa paling penting "Ajining diri dumunung ana ing lathi, ajining raga ana ing busana" Artinya Nilai diri terletak di mulut, nilai fisik terletak pada pakaian "Alon-alon waton kelakon" Artinya Pelan-pelan saja asal berhasil "Anak polah bapa kepradah." Artinya Tingkah pola anak, orang tua ikut menanggung akibatnya "Aja dumeh wong gedhe" Artinya Jangan mentang-mentang jadi pembesar "Aja golek wah, mengko dadi owah." Artinya Jangan melakukan suatu pekerjaan dengan didasari dengan niat mencari perhatian orang atau mendapatkan pujian melainkan lakukanlah dengan niat baik dan ketulusan. "Aji godhong garing" Artinya Sangat tidak berharga, bahkan tidak lebih berharga dibanding daun kering. "Ambeg parama arta." Artinya Memberi/dermawan sebagai penguasa "Ana catur mungkur." Artinya Ada adu mulut/ pertentangan selalu dihindari "Ana dina, ana upa." Artinya Ada hari ada rezeki "Ana daulate ora ana begjane" Artinya Akan mendapatkan keberuntungan tetapi tidak jadi mendapatkannya. "Anggenthong umos" Artinya Sifat seseorang yang tidak dapat menyimpan rahasia "Angon mangsa." Artinya Melihat waktu yang tepat untuk bertindak "Angon ulat ngumbar tangan" Artinya Tingkah laku seorang pencuri ketika mengawasi keadaan. Jika ramai diam, jika sepi bertindak. "Arep jamuré emoh watangé" Artinya Ingin enak tapi tidak mau susahnya "Asu belang kalung wang” Artinya Orang miskin tapi memiliki kekayaan berlimpah "Asu gedhe menang kerahe." Artinya Pangkat tinggi, pasti lebih menang dalam berperkara "Asu marani gebuk" Artinya Mendatangi mara bahaya "Asu rebutan balung." Artinya Berdebat hal yang sepele tak ada yang mau mengalah "Ati béngkong olèh oncong." Artinya Sesuatu harus dilakukan dengan niat yang kuat "Becik ketitik ala ketara." Artinya Berbuat baik maupun buruk akhirnya akan terlihat juga "Bibit, bebet, bobot." Artinya Keturunan/Genetas, lingkungan, ilmu/SDM "Bandha titipan, nyawa gadhuhan, pangkat sampiran." Artinya tidak ada yang abadi dalam diri kita "Crah agawe bubrah, rukun agawe santosa." Artinya bercerai kita runtuh, bersatu kita teguh. "Cebol nggayuh lintang ." Artinya Mengharapkan sesuatu yang muluk-muluk "Diwehi ati ngrogoh rempela." Artinya Diberi kebaikan, menuntut pemberian lebih "Dhemit ora ndulit, setan ora doyan." Artinya Lepas dari mara bahaya "Dhuwur wekasane, endhek wiwitane." Artinya akhirnya mulia, yang semula sederhana "Diobong ora kobong, disiram ora teles." Artinya diapa-apakan tetapi tetap tidak mempan tidak berpengaruh "Entèk amèk kurang golèk." Artinya Habis-habisan, tidak ada yang tersisa "Eling lan waspodo." Artinya selalu ingat dan waspada "Gupak pulute ora melu mangan nangkane." Artinya lelah karena suatu pekerjaan tetapi tidak ikut merasakan hasil yang dicapai. "Gusti Allah ora sare." Artinya Tuhan tak pernah tidur" jadi segala perbuatan kita dan semua yang terjadi di dunia ini tak pernah luput dari pengamatan Yang Maha Kuasa "Golek banyu apikul warih, golek geni adedamar." Artinya Mencari air berbekal sepikul air, mencari api berbekal pelita. "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri andayani." Artinya Di depan menjadi contoh, di tengah membimbing, di belakang mendukung "Iso nembang, ra iso nyuling, Iso nyawang ra iso nyanding." Artinya Hanya bisa mengagumi seseorang tapi tidak bisa bersama "Jamur ing mangsa katiga." Artinya sesuatu yang mustahil atau sangat langka terjadi. "Jer basuki mawa bea." Artinya semua keberhasilan dan kesuksesan itu membutuhkan pengorbanan. "Jalukan ora wewehan." Artinya mau meminta tetapi tidak mau memberi "Kakehan gludhug, kurang udan." Artinya banyak bicara tanpa kenyataan "Kebo kabotan sungu." Artinya Orang tua yang kewalahan menanggung kehidupan anaknya. "Kebo nusu gudel." Artinya Orang tua yang menggantungkan hidupnya kepada anak. "Kegedhen empyak kurang cagak." Artinya Kemauan lebih besar daripada kemampuan. "Klungsu klungsu yen udhu." Artinya Ikut berpartisipasi meski sedikit. "Kridha lumahing asta." Artinya mengemis, kerja dengan menjulurkan telapak tangan. "Kutuk marani sunduk." Artinya Mendekati mara bahaya "Kaya banyu karo lenga." Artinya Tidak pernah rukun "Manunggaling kawula gusti." Artinya Sang Pencipta adalah tempat kembali semua makhluk dan dengan kembali kepada Tuhannya, manusia telah bersatu dengan Tuhannya. "Mikul dhuwur, mendhem jero." Artinya Menjunjung tinggi kebaikan orang tua dan merahasiakan keburukannya "Mangan ora mangan ngumpul." Artinya Tetap bersatu walaupun dalam kemiskinan "Mati siji mati kabeh." Artinya Semua yang terlibat harus menanggung akibatnya "Mimi lan mintuno." Artinya sepasang kekasih yang saling mencintai dalam cerita dunia barat seperti romeo & juliet" "Memayu hayuning bawana." Artinya memperindah alam "Menang dadi areng kalah dadi awu." Artinya Menang kalah sama ruginya. "Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake." Artinya Menyerang tanpa membawa pasukan, menang tanpa merendahkan lawan yang sudah dikalahkan. "Ngrusak pager ayu." Artinya Mengambil istri orang. "Nguyahi banyu segara." Artinya Melakukan hal yang sia-sia. "Nabok nyilih tangan." Artinya Memanfaatkan orang untuk melakukan sesuatu. "Ngono ya ngono ning aja ngono." Artinya Kita boleh saja berperilaku sekehendak kita, tetapi jangan sampai berlebihan. "Ngalah, ngalih, ngamuk." Artinya Mengalah dahulu, terus menghindari masalah, bila tidak bisa baru dihadapi dengan kekerasan "Ngelmu iku kelakone kanthi laku." Artinya Ilmu itu bisa terwujud dengan cara dilakukan belajar." "Obah mamah, ana dina ana upa." Artinya selama masih mau usaha dan ada kesempatan pasti ada rizqi "Ojo rumongso biso, nanging kudu biso rumongso" Artinya Jangan merasa bisa melakukan pekerjaan tapi sebenarnya tidak mampu "Ojo Nganti Keris Ono Ing Ngarep." Artinya Jangan sampai keris dipindah di depan jangan sampai saya menyatakan perang, dalam budaya jawa keris diletakkan di belakang pada masa damai dan keris akan diletakkan di depan jika dalam keadaan perang. "Rawe-rawe rantas malang-malang putung" Artinya Maju tak gentar membela yang benar "Rindhik asu digitik" Artinya Respon yang sangat cepat terhadap suatu kejadian atau kabar. "Rukun agawe santosa." Artinya bersatu kita teguh "Sadumuk bathuk senyari bumi" Artinya Walau sejengkal tanah air harus kita pertahankan "Sabejo bejone wong lali isih bejo wong kang eling lan waspada" Artinya semujur-mujurnya orang lupa akan masih beruntung orang yang selalu ingat dan waspada "Sapa salah seleh" Artinya Orang yang berbuat kesalahan pada akhirnya akan kalah juga "Sapa sira sapa ingsun" Artinya Indonesia "siapa Anda, siapa saya". Janganlah menggurui atau memerintah seseorang tanpa mengetahui tempatnya sendiri. "Sepi ing pamrih rame ing gawe" Artinya Bekerja dan berkarya tanpa memikirkan imbalan atau lebih tepat, imbalan akan mengikuti dengan sendirinya "Sing temen bakal tinemu." Artinya Orang yang bersungguh -sungguh akan mencapai tujuannya dengan mudah "Sugih tanpa bandha, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake" Artinya Kaya tanpa memiliki harta, kuat tanpa senjata, mendatangi tanpa pasukan, meraih kemenangan tanpa mempermalukan "Sura dira jayaningrat lebur dening pangestuti" Artinya Sesuatu angkara murka akan hancur oleh kebaikan "Swarga nunut nraka katut" Artinya Kehidupan kelak seorang istri ditentukan dari baik-buruknya hidup keberagamaan suaminya "Tamba teka, lara lunga" Artinya Semua penyakit ada obatnya yang mungkin saat ini belum diketemukan "Tuna satak bathi sanak" Artinya Walau mendapat untung sedikit tapi mendapat relasi "Sapa nandur bakal ngunduh" Artinya siapa menanam akan menuai apapun yang kita perbuat akan ada hasilnya sesuai dengan yang kita perbuat "Titikane wong putus ing ngelmu, basa kang bisa gawe tentrem lan bungahing liyan" Artinya Orang yang menguasai ilmu pengetahuan, memiliki tata bahasa yang bisa membuat orang lain senang "Ujaring wong pepasaran." Artinya Omongan orang-orang jualan. "Ula marani gepuk." Artinya mendekati mara bahaya "Ulat madhep ati arep." Artinya Hati dan pikiran sama sama memiliki keinginan "Ula-ula dawa." Artinya Memanjangkan masalah "Urun rembug." Artinya ikut memberi saran "Urun wudhu." Artinya Ikut memberi bantuan berupa barang atau uang "Uyah kecemplung segara." Artinya melakukan sesuatu yang tiada guna "Witing tresna jalaran saka kulina." Artinya dapat jatuh cinta, dikarenakan terbiasa bersama "Wani silit, wedi rai." Artinya ia hanya berani jika orang yang di anggap musuh sedang tidak ada "Wani ngalah, luhur wekasane." Artinya terkadang mengalah itu lebih baik, untuk kepentingan bersama "Wiro yudho wicaksono" Artinya satria yang berani berperang membela kebenaran dengan didasari kebijaksanaan "Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi." Artinya Jadi orang harus tegas, jangan ragu-ragu "Yen wedi ing kewuh, sabarang tan ana kang dadi." Artinya Bila selalu ragu-ragu, semuanya akan gagal "Yitno Yuwono, Lena Kena". Artinya Yang berhati-hati akan selamat, yang kurang waspada akan mendapat celaka Banyak orang yang lupa bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini bersifat sementara. Mereka juga absen menyadari bahwa semuanya sudah digariskan oleh Tuhan. Tidak ada yang namanya kebetulan. Termasuk rasa senang, susah, bahagia, dan kecewa yang kita alami. Oleh karena itu, pada saat mendapat kebaikan, sudah sepatutnya kita bersyukur. Begitu halnya saat mendapat musibah, harus dihadapi dengan lapang Kempot mencoba menggambarkan hal tersebut dalam lagu ciptaannya sendiri yang berjudul “Gusti Ora Sare” atau berarti “Tuhan Tidak Tidur” jika diterjemahkan. Lirik lagunya bercerita tentang seseorang yang dikecewakan oleh kekasihnya. Apa yang dulu diucapkan oleh pasangannya ternyata berbeda dengan yang sekarang ia lakukan. Pun begitu, ia pasrah menerima keadaan karena yakin bahwa Tuhan tidak tidur. Segala sesuatunya pasti sudah digariskan olehNya, sekaligus juga pasti akan ada Lirik Lagu Didi Kempot – Gusti Ora SareBerikut ini lirik lagu “Gusti Ora Sare” ciptaan Didi Kempot dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Versi teks yang digunakan adalah versi Didi Kempot. Beberapa bagian lirik mungkin mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan makna lagu yang bersangkutan. Beberapa versi video klip jika ada dapat disimak di bagian akhir artikel. Selamat bernyanyi!bejo ciloko, soro lan mukti untung celaka, miskin dan berwibawa wis ginaris kang dumadi sudah digariskan Sang Pencipta loro ati iki kowe sing natoni sakit hati ini kamu yang melukai ben tak tompo lelakon iki biar ku terima nasib inigusti ra sare tansah ngulatke Tuhan tidak tidur, masih melihat tutugno anggonmu ngece teruskan kelakuanmu mengejek ati seje lambe sing kok ucapake hati berbeda dengan mulut yang kamu ucapkan ora nyono ngene dadine tidak menyangka begini jadinyagusti ora sare, ngerti sak kabehe Tuhan tidak tidur, tahu segalanya gusti ora sare, ngerti sak nyatane Tuhan tidak tidur, tahu yang sebenarnyasing salah aku opo kowe yang salah aku apa kamu sing salah aku opo kowe yang salah aku apa kamugusti ra sare tansah ngulatke Tuhan tidak tidur, masih melihat tutugno anggonmu ngece teruskan kelakuanmu mengejek ati seje lambe sing kok ucapake hati berbeda dengan mulut yang kamu ucapkan ora nyono ngene dadine tidak menyangka begini jadinyagusti ora sare, ngerti sak kabehe Tuhan tidak tidur, tahu segalanya gusti ora sare, ngerti sak nyatane Tuhan tidak tidur, tahu yang sebenarnyagusti ora sare, ngerti sak kabehe Tuhan tidak tidur, tahu segalanya gusti ora sare, ngerti sak nyatane Tuhan tidak tidur, tahu yang sebenarnyasing salah aku opo kowe yang salah aku apa kamu sing salah aku opo kowe yang salah aku apa kamuVideo klip versi Didi KempotVersi Nella KharismaVersi Eny SagitaOke, kami tidak menyediakan link download MP3-nya ya. Silahkan cari di Google atau di situs-situs sebelah 🙂 Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Jawa-Sunda? Semua terjemahan yang dibuat di dalam disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak" Kebijakan Privasi Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Ti Wikicutatan basa Sunda, rohangan cutatan bébas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarianGusti Allah ora saré Ulah amon, da gusti Allah téh merhatikeun kana sagala hal anu dipilampah. Paribasa Jawa Daptar eusi A B C D E É EU F G H I J K L M N NG NY O P Q R S T U V W X Y Z Dicomot ti " Kategori Paribasa Jawa Kompas TV kolom opini Senin, 3 April 2023 0720 WIB Ilustrasi. Sumber Istimewa Oleh Trias Kuncahyono Ketika mau menulis “dongeng” ini saya teringat sahabat saya, Sukardi Rinakit. Cak Kardi, begitu saya biasa menyapanya, tahun 2008 menerbitkan buku "Tuhan Tidak Tidur” Gusti Ora Sare. Buku ini merupakan kumpulan esai kearifan pemimpin. Karena ingat Cak Kardi, maka “dongeng” inipun saya beri judul Gusti Ora Sare. Bahkan, Gusti tidak hanya tidak sare, tetapi Gusti tidak pernah sare, Tuhan tidak pernah tidur. Dalam filosofi budaya Jawa, istilah Gusti ora sare merupakan ungkapan doa keyakinan Tuhan tidak tidur. Ungkapan tersebut menunjukkan sikap orang Jawa dalam menjalani kehidupan selalu pasrah pada ketetapan Allah. Sebesar apa pun usaha manusia dan hasil yang diraihnya, Allah lah yang memberikan izin. Kata pepatah, Homo proponit, sed Deus disponit, Manusia berencana, Tuhan yang memutuskan. *** Manusia percaya, Tuhan memiliki sifat Maha Mengetahui, Maha Memberi, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan lainnya. Ia adalah sang Mahatahu, Maha Melihat, Maha Pengampun, dan Mahabijak. Ia tidak tidur. Ia selalu terjaga. Ia selalu melihat atas segalanya. Ia bukanlah sang penghukum. Ia juga bukan sang pendendam. Ia sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sebab, Allah adalah kasih. Meskipun manusia kadang mengaitkannya dengan balas dendam atau bahkan kewajiban akan kebencian dan kekerasan. Kesadaran demikian -misalnya, Gusti ora sare- membuat orang tidak akan sembrono dan gegabah dalam bertindak. Dan kalaupun jatuh karena sembrono dan gegabah atau salah perhitungan atau tak kuasa menolak kehendak kuasa besar, maka ia manusia tidak kehilangan asa. Karena ia tidak hanya tahu tetapi percaya bahwa Gusti ora sare. Ia yang percaya bahwa Gusti ora sare yakin, Gusti mengetahui bahwa ia berjuang untuk bonum commune; ia bekerja untuk kemaslahatan orang banyak, bukan untuk kepentingan diri atau kelompoknya. Kata Aristoteles bonum commune atau kebaikan bersama adalah sesuatu yang tak terhindarkan bagi manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia perlu mengarahkan hidupnya untuk kebaikan bersama’, kebaikan bagi seluruh anggota komunitas, masyarakat umum. Halaman Sumber BERITA LAINNYA

gusti ora sare artinya